Universitas Anwar Medika Sidoarjo Sosialisasi Program Peningkatan Kapasitas PKK Ormawa Tahun 2022

SIDOARJO - Universitas Anwar Medika dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) merupakan program keluaran direktorat pembelajaran dan kemahasiswaan yang bermanfaat untuk memajukan Desa dan Implementasi Kompetensi Mahasiswa di masyarakat.

Baca juga: Anggota Koramil 0816/06 Tanggulangin Patroli  Pemantauan Di SPBU Pasca Penyesuaian Harga BBM

Tahun 2022 Mahasiswa Universitas Anwar Medika memilih Desa Bogempinggir sebagai desa pelaksanaan PPK Ormawa UKM Basket, ini karena letak lokasi desa yang strategis dan banyak potensi yang bagus untuk dikembangkan.

Tema program yang diangkat di PPK Ormawa Desa bogempinggir yaitu “Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Minyak Jelantah Sebagai Sabun Aromaterapi (Saropi) Mendukung Program 5M Dimasa Pandemi Covid-19 di Desa Bogempinggir, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca juga: Sosok Bupati Gumas, Jaya Samaya Monong Di Mata Aktivis

Erica Novia Putri (Mahasiswa S1 Farmasi) selaku ketua tim PPK Ormawa, Rabu (12/10/2022) mengatakan, pemilihan tema ini didasari dengan adanya upaya untuk memanfaatkan bahan minyak jelantah sebagai bahan baku sabun padat dan aneka variasi lilin aromaterapi yang dapat meningkatkan nilai jualnya terutama dimasa pandemi covid-19, sehingga masyarakat bisa memanfaatkanya sebagai sabun cuci tangan di depan rumah, rumah makan, tempat kerja ataupun ruang publik lainnya serta untuk mendapatkan keterampilan, " jelasnya.

Baca juga: Tim Doktor Mengabdi Aplikasikan Geoinformasi untuk Kopi Banyuwangi

Menurut Ibu Dr. apt. Iif Hanifa Nurrosyidah., M.Farm., selaku dosen pembimbing dan sekaligus Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Anwar Medika mengatakan bahwa limbah minyak jelantah jika dibuang sembarangan akan menyebabkan pencemaran lingkungan baik lingkungan perairan dan pencemaran di tanah. 

Sedangkan jika digunakan kembali untuk memasak juga buruk bagi kesehatan. Sehingga salah satu cara yang bijak adalah dengan mendaur ulang limbah minyak jelantah menjadi sebuah produk yang bisa dimanfaatkan kembali terlebih lagi bisa dijual dan menjadi salah satu sumber penghasilan. 

Baca juga: Sasaran Non Fisik TMMD, Bakti Sosial Operasi Katarak Warga Desa Rejeni

Produk yang dihasilkan dari olahan limbah minyak jelantah ini adalah produk sabun dan lilin aromaterapi yang diberi nama SAROPI. Program ini direspon baik oleh pihak desa Bogem pinggir, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo dan pihak pejabat desa pun mendukung penuh kegiatan ini. 

Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) di Desa Bogempinngir dimulai pada bulan Juli – November 2022. 

Baca juga: Abmas ITS Perkuat Citra Desa Wisata dengan Destination Branding

Pada kegiatan ini antara lain Penyuluhan dampak limbah rumah tangga minyak jelantah bagi kesehatan dan lingkungan serta produksi dan pemasarannya, pembuatan sabun dan lilin aromaterapi (SAROPI), pembinaan aparatur dan masyarakat sekitar, hingga pendampingan proses produksi dan pemasaran secara bertahap. 

Dalam pelaksanaan ini menggandeng ibu PKK untuk menyukseskan kegiatan ini.Kegiatan PPK ORMAWA diawali dengan agenda pembukaan yang dilaksanakan pada 10 Agustus 2022. Dimana pembukaan tersebut dihadiri oleh perangkat desa dan Ibu PKK desa Bogempinggir. Pada pembukaan tersebut acara dibuka secara resmi oleh Ibu Suhartatik, Selaku Ibu Lurah Desa Bogeminggir.

Dalam Pembukaan tersebut telah dipaparkan Program kerja yang akan dilaksanakan selama pelaksanaan PPK ORMAWA nantinya, dari pembukaan tersebut juga terlihat bahwa pihak desa bersedia kooperatif dalam pelaksanaan kegiatan ini. 

Harapan dari kegiatan ini nantinya semoga dapat memberikan manfaat untuk warga desa Bogempinggir dan dapat memajukan desa melalui Produk unggulan yang akan dipasarkan nantinya, " pungkasnya. (*)